Pada bulan november 2011 kemarin, saya hanya mempublish satu aplikasi saja, yaitu Smart Shopping. Hal ini di luar target saya yaitu mempublish dua aplikasi Android dalam satu bulan. Hal ini dikarenakan saya menerima pesanan dari dua orang. Masing-masing satu aplikasi jadi total ada dua aplikasi. Mudah – mudahan saja pesanan aplikasi Android akan berlangsung terus dan semakin meningkat.

Dengan adanya pesanan Android dari orang lain, barangkali status saya bertambah satu, yaitu selain sebagai Independent Android Developer juga sebagai Android Developer Freelancer atau saya singkat saja sebagai Android Freelancer. Perbedaan keduanya terletak dari datangnya pekerjaan pembuatan Android. Kalau Inpendent Android Developer, aplikasi yang dibuat sesuai dengan selera saya sendiri. Tidak ada yang meminta aplikasi tersebut harus seperti apa, dan waktu pekerjaannya pun saya sendiri yang menentukan. Sedangkan sebagai Android Freelancer, aplikasi yang dibuat dipesan sesuai selera orang yang memesan, waktu pekerjaannya pun tertentu tidak sebebas sebagai Independent Android Developer.

Indonesian Version

In November 2011, I only publish one application, namely Smart Shopping. It is beyond my target to publish two Android apps in a month. This is because I received orders from two people. Each give me order for one applications so there are a total of two applications. I just hope Android applications orders will continue and increase.

With the Android orders from someone else, perhaps my status increases by one, that is other than as an Independent Android Developer, I become Android Developer Freelancer also. The difference between the two lies the arrival of Android manufacturing jobs. As Independent Android Developer, applications made in accordance with my own tastes. No one asks what the application should look like and when i have to finish the application. While as Android Freelancer, ordered applications is based on other person who give the order and the time are not as free as a Independent Android Developer.

Mulai saat ini juga saya berusaha untuk membuat Android Games dan berusaha menambah pengetahuan saya tentang Android. Hal ini memiliki implikasi secara tidak langsung yaitu jumlah aplikasi yang saya buat tidak akan mencapai 2 aplikasi per bulan. Mungkin saatnya saya berubah tujuan dari mempublish dua buah aplikasi per bulan menjadi tujuan yang lain mungkin saja jumlah rupiah yang harus saya capai dalam satu bulan. Tapi sepertinya target ini tidak akan saya publish, karena rasanya tidak enak mempublikasikan berapa penghasilan saya dari Android.

Misi saya berikutnya yang ingin saya capai yaitu memperkenalkan web saya, twitter saya dan aplikasi saya ke seluruh dunia, khususnya bangsa Indonesia. Menurut buku “Tujuh Keajaiban Rejeki”, salah satu pintu rejeki akan datang jika kita dikenal oleh banyak orang dan juga orang lain tahu apa yang kita kerjakan. Saya memang masih mencari cara bagaimana orang lain tahu, kalau di Indonesia ada saya sebagai independent android developer dan juga Android Freelancer. Saya berharap jika orang Indonesia berpikir untuk membuat aplikasi Android untuk kebutuhan bisnis atau kebutuhan personal, maka yang ada dipikiran mereka adalah saya. Doakan saja misi saya berikutnya ini dapat tercapai.

From now on, I am also trying to make Android Games and try to increase my knowledge of Android. This has implications indirectly ie the number of applications that I create will not reach 2 applications per month. Maybe it’s time I changed the purpose of publishing two applications per month to other destinations. May be the amount of dollars that should I accomplish in a month. But it seems that this target will not I publish, because I feel not good to publish how much my income from Android.

My next mission I want to achieve is to introduce my web, my twitter and my application to the entire world, especially the Indonesian nation. According to the book “Seven Wonders of fortune”, one of the door of the fortune will come if we are known by many people and other people know what we do. I was still looking at how other people know, that in Indonesia there is me as an independent developer and also Android android Freelancer. I hope if the people of Indonesia are thinking to create Android applications for business needs or personal needs, then there is me in their thinking. Pray for my next mission was achieved.